GELAPKAN UANG DENGAN MODUS DIRAMPOK BEGAL AKHIRNYA JADI TAHANAN POLISI

Hukum

GELAPKAN UANG DENGAN MODUS DIRAMPOK BEGAL AKHIRNYA JADI TAHANAN POLISI

INDRA GEA | Kamis, 08 Juni 2017 - 21:03:16 WIB | dibaca: 571 pembaca

Medan,Globalnias.com

Selasa tanggal 06 Juni 2017 sekitar pukul 23.00 Wib, IRWANSYAH PUTRA KARO - KARO, umur 33 tahun, islam, karyawan swasta, alamat jl. Percukaian, kelurahan Kebun lada, kecamatan Binjai utara, kota Binjai. *(sebelumnya mengaku sebagai korban begal)* , Melakukan Aksinya dengan berpura2 menjadi korban begal dan melaporkan ke mako polsek sunggal bahwa uang kutipan perusahaan PT.Telaga Adil yg di bawa tersangka sebesar Rp. 12.000.000 (Dua Belas Juta), hilang di rampok oleh 3 (Tiga) orang begal di Jl. Medan binjai km 16 desa Serbajadi kec. Sunggal kab. Deli serdang, Dan tersangka sempat dibawa oleh masyarakat ke RS.Umum Latersia Jl.Medan Binjai Km 18, Karena berpura-pura tergeletak di pinggir jalan dan mengaku telah di begal.

Konfirmasi wartawan globalnias.com Kepada Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri dan di bantu oleh Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono Serta Panit Iptu Martua Manik, Kamis 08 juni 2017 Jam 12:30 wib Siang.

Dengan adanya pengaduan dari tersangka tersebut kemudian unit reskrim Polsek Sunggal melakukan cek tkp bersama dengan tersangka. Namun pada saat dilakukan cek tkp terdapat keganjilan dalam keterangan tersangka sehingga unit reskrim polsek sunggal melakukan introgasi terhadap tersangka. Setelah di introgasi tersangka mengaku bahwa uang milik perusahaan yang dibawa oleh tersangka tidak hilang melainkan uang tersebut dipergunakan tersangka untuk membayar hutang. Dan menurut keterangan tersangka mengaku bahwa tersangka sudah merencanakan perbuatan tersebut sebelumnya dengan membuat skenario bahwa tersangka bekerja sama dengan teman tersangka yg berinisial S, O dan EG. Adapun skenario yg di rencanakan oleh tersangka yaitu pada saat tersangka membawa uang dari perusahaan kemudian tersangka di pepet oleh teman tersangka yg berinisial O dan EG dan kemudian tersangka O seolah olah memukul tersangka dengan menggunakan kayu dan membuat tersangka terjatuh. Kemudian uang yg digelapkan oleh tersangka tersebut diserahkan kepada tersangka berinisial S dan nantinya akan dibagi berempat, Ungkapnya.

Dari kejadian tersebut barang bukti yang disita berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda beet warna hitam BK 3959 XR dan 2 (dua) potong kayu broti (Dipaku menjadi satu saat bereaksi), Tambahnya. (Indra Gea).